Prolog Biografiku

Masa depan merupakan sesuatu yang misteri bagiku, sesuatu yang tidak diketahui, sesuatu yang merupakan hasil dari apa yang telah kita lakukan, hasil dari pilihan kita, akan tetapi ada kalanya yang terjadi tidak sesuai dengan pilihan kita.

Sama seperti apa yang terjadi pada diriku saat ini, kota Jakarta bukanlah kota yang ingin aku tempati apalagi sebagai tempat kediamanku nanti. Kota Malang, tempat kelahiranku, tempat dimana semua keluargaku berkumpul merupakan tempat tinggal yang ideal buat diriku.
Dulu pernah kuberpikir dan bertanya, “Kenapa kebanyakan orang meninggalkan tempat asalnya untuk mencari sebuah rejeki, kenapa mereka tidak mencari rejeki di tempat asal mereka saja?”. Dan dirikupun membuat prinsip, aku tak akan meninggalkan kota kelahiranku ini, seberapapun rejeki yang aku dapatkan dikota ini aku akan tetap bertahan. Bagiku, dekat dengan keluarga merupakan sesuatu kebahagiaan yang tidak dapat digantikan dengan uang dan harta.

Diriku saat ini tinggal di Jakarta, ibukota Indonesia. Hal ini berawal dari diterimanya aku menjadi CPNS di lingkungan departemen Keuangan pada awal Januari 2009. Prinsip yang aku pegang dulu kini menjadi boomerang bagiku, tidak tanggung2 boomerang tersebut menghantamku, telak bahkan sangat telak, ak ditempatkan di Unit Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, dimana Unit tersebut hanya ada di kota Jakarta, tidak ada di kota lain. Jadi diriku ini akan tetap berada di kota Jakarta sampai masa pension nanti.

Hal ini memberikan sebuah pelajaran bagiku :

Pelajaran 1 : “Janganlah membenci sesuatu secara berlebihan, karna kelak apa yang kau benci tersebut akan mendatangimu”

Ini adalah awal untuk menulis cerita perjalanan hidupku, dari masa kecil, remaja, sampai saat ini. Berbagai kisah diriku, sahabatku, temanku dan pengalaman-pengalaman yang pernah aku jalani. Penulisan ini hanyalah sebagai dokumentasi semata, sebagai kenang-kenangan atau bisa digunakan sebagai renungan.